Iamenaruh harapannya kepada Tuhan. "Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji." (Mazmur 71:6). Daud sadar bahwa kekuatan manusia itu memiliki batas, tak selamanay tetap muda dan kuat, semua pasti berubah. Yang kuat dan gagah berkasa pada akhirnya akan renta jua. Mendalamirenungan kristen tentang doa dan harapan bisa memberikan kekuatan untuk lebih percaya akan keputusan terbaik. Manusia memang sangat baik dalam merencanakan berbagai hal dalam kehidupan. Namun, apakah mereka yakin tentang apa yang akan terjadi di masa depan? Tentu tidak sepenuhnya. Ini akan menghadirkan perasaan khawatir. Pertama Tuhan akan langsung mengabulkan doa apabila doa tersebut dipanjatkan untuk membawa perubahan positif dalam hidup kita. Tuhan tidak akan menjawab doa yang menimbulkan bahaya dan bencana. Kedua, Tuhan akan menolak doa apabila Tuhan menilai doa yang kita panjatkan bukan pilihan terbaik. BerandaContoh Doa Umat Katolik Doa pengharapan umat katolik 70 Kali Tonton Tuhan yang terkasih, Engkaulah penopang kami dan satu-satunya harapan kami. Melihat bencana yang semakin besar sekarang, sehingga hidup kami sangat menderita dan tak berdaya. Berikutkata-kata doa dan harapan yang mengandung pesan bijaksana. 1. "Sebuah usaha maupun harapan akan selalu ada pada seseorang yang senantiasa berdoa dan berjuang tanpa menyerah." 2. "Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Tidak ada kemudahan tanpa doa." - Ridwan Kamil 3. CRlz. Renungan Minggu, 24 Juli 2016 Doa adalah napas bagi orang Kristen. Namun tidak sedikit orang Kristen, yang malas berdoa, malu berdoa, merasa tidak bisa berdoa, atau salah memahami doa itu sendiri, sehingga doa-doanya malah menjadi batu sandungan. Dalam khotbah hari ini kita hendak merenungkan makna doa, suatu kegiatan yang sangat dekat dengan kehidupan iman kita, tapi begitu kaya sehingga selalu ada yang bisa kita pelajari tentang apa dan begaimana berdoa. Mengenai doa yang Yesus ajarkan sendiri, sudah ada banyak tafsiran, baik yang sederhana maupun rumit tentang itu. Prinsip dasar yang Yesus ajarkan; yang pertama adalah relasi antara Allah dan manusia bukanlah relasi yang jauh, tapi juga setara. Allah dapat disapa sebagai Bapa karena Ia dekat dengan kita, tapi juga Ia adalah Allah yang Kudus, yang berkuasa di Surga dan di Bumi, sehingga bukan kita yang memberi perintah di dalam doa. Yang kedua, doa adalah soal mengurus kehidupan kita. Tidak ada yang salah membawa kebutuhan dan keinginan kita di dalam doa, bahkan setelah mengajarkan doa Bapa Kami, Yesus menekankan betapa pentingnya memohon, meminta, mencari dan mengetok pintu. Bahwa seluruh berkat dan kecukupan jasmani hanya ada karena Allah yang memberikan kepada kita. Yang ketiga, doa adalah soal relasi kita dengan sesama. Orang yang berdoa dalam kesehariannya adalah orang yang mengasihi, menerima dan mengampuni sesamanya. Maka dalam sikap dan keputusannya, ia pun akan menghargai keberadaan orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain. Yang keempat, doa adalah soal menjaga hidup supaya tidak jatuh dalam dosa. Doa membantu kita dalam kesadaran akan diri sendiri evaluasi dan introspeksi sehingga kita pun dapat terus bertumbuh di dalam iman dan melimpah dalam syukur. Dian Penuntun, Edisi 22. Bacaan Alkitab Kejadian 1820-32 Mazmur 138 Kolose 26-15 Lukas 111-13 Nyanyian Jemaat KJ 15 1-3 NKB 129 1-3 NKB 1401-3 NKB 1271-3 PKJ 265 NKB 1381-2 – Renungan harian kristen tentang pengharapan. Harapan selalu ada, harapan itu nyata bila kita percaya. Harapan akan terwujud apabila kita selalu berdoa dan memohon kepada-Nya. Itulah yang dikatakan dalam sejumlah kata bijak kristen tentang pengharapan. Bila Anda memiliki pergumulan dalam hidup, Anda mungkin merasa pusing tidak karuan, bagaimana mengatasi permasalahan yang tidak ada jalan keluarnya, atau sebagainya. Namun Anda harus percaya, bahwa harapan itu tidak akan pernah berhenti hanya karena ada masalah yang sangat kesempatan yang baik ini, kami ingin berbagi beberapa renungan rohani harian mengenai pengharapan agar selalu kita percaya kepada Tuhan Yesus bahwa dia selalu memilik cara dan rencana yang indah untuk menolong kita, sesulit apapun pergumulan yang Renungan Kristen Tentang Iman dan Pengharapan itu NyataRenungan-renungan yang kami tuliskan di bawah ini diambil dari berbagai sumber, Anda bisa menjadikannya bacaan rutin, jangan lupa membagikan kepada teman, serta bila ingin menjadikannya sebagai teks khotbah, juga tidak masalah. Silahkan beberapa renungan tentang pengharapan berikut. Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan Siapa Harapan di Hidupmu Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan“Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.” Roma 825Sebagian orang tidak bisa menerima keadaan yang tidak menyenangkan dalam hidupnya. Mereka mulai memberontak dan menyalahkan Tuhan atas apa yang dialami. Hal ini berlanjut pada tindakan dan tekad keluar dari permaslaahan yang ada, apapun caranya, tidak peduli apakah jalan yang ditempuhnya nanti berujung pada kesia-siaan.“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Amsal 1412.Mereka mengira bahwa jalan yang ditempuhnya sudah benar dan pasti akan memberikan jalan keluar, namun nyatanya tidak demikian.“Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” Yeremia 175.Sekuat apapun dan sehebat apapun manusia, kemampuan dan kekuatannya memiliki batas. Namun jika mau menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan tetap berharap pada kuasa Tuhan, tidak ada yang perlu diragukan lagi.“Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” Mazmur 1212.Penderitaan danhal-hal yang tidak mengenakkan ibarat orang yang tengah sakit bersalin dan menantikan bayinya lahir, butuh perjuangan dan ketekunan dalam menanti sesuatu yang kita harapkan itu, sebab bila tekun iman kita akan kuat serta tidak mudah digoyahkan, sehingga pengharapan kita di dalam Tuhan tidak akan ketika pergumulan terasa berat dan sepertinya tidak ada jalan keluar sehingga kita membuat perhitungan dengan Tuhan. Kia berkata bahwa telah mengikut Tuhan selama bertahun-tahun, telah terlibat dalam pelayanan dan banyak berkorban harta untuk membantu pekerjaan Tuhan, namun mengapa seakan Tuhan tidak adil?Setiap kali kita pasti selalu berharap bahwa perjalanan hidup kita akan baik-baik saja tanpa hambatan, demikian pula Tuhan yang selalu ingin kita menjadi kuat seperti rajawali, yang meskipun harus melewati badai namun tetap mampu terbang tinggi. Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita bergumul sendiri, Dia sangat peduli dan sanggup memberi pengharapan yang pasti dan tidak akan pernah mengecewakan. Siapa Harapan di Hidupmu“Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.” Mazmur 715Kepada siapa kita harus menggantungkan harapan hidup? Berharap pada manusiakah? Atau yang lain?“Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?” Yesaya 222.Atakah kita sudah merasa kaya, lalu kita menjadikan kekayaan tersebut sebagai pengharapan?Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” 1 Timotius 617.Kita harus belajar dari Daud, sekalipun menjadi raja besar dan berkuasa, meskipun memiliki fasilitas mewah dan kekayaan yang melimpah ruah, dan juga angkatan perang yang handal yang bisa menjaga dan melindunginya, Daud tidak pernah menjadikannya sebagai pengharapan hidup. Dia menaruh pengharapannya kepada Tuhan.“Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.” Mazmur 716.Dia sadar bahwa kekuatan manusia memiliki batas, tak selamanya tetap muda dan kuat, semua pasti akan berubah, yang tampak kuat dan gagah perkasa sekalipunpada akhirnya akan renta jua, karena itu dia memohon kepada Tuhan.“Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.” Mazmur 719.Lalu mengapa kita tidak berharap kepada Tuhan saja? Karena Dia pribadi yang tidak pernah berubah dan tidak pernah mengecewakan. Tuhan juga telah berjanji.“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.” Yesaya 464.Oleh karena itu, jangan pernah kita menjauhkan diri dari-Nya, tarulah seluruh harapan pada apapun yang ada di dunia. Semakin kita menjauh dari Tuhan, semaki dekat pula kita kepada kegagalan dan kehancuran.“Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa.” Mazmur 7327.“TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.” Ratapan 3 Cukup sekian mengenai renungan harian kristen tentang pengharapan, khotbah pengharapan dalam pergumulan, ilustrasi khotbah tentang pengharapan, khotbah pengharapan yang tidak mengecewakan, ilustrasi khotbah kristen tentang iman pengharapan dan kasih, pengharapan dalam alkitab, renungan tentang doa dan harapan dan Harian Kristen Untuk PemudaRenungan Harian Kristen Tentang Kasih TuhanRenungan Harian Kristen Tentang Bersyukur Oleh Tuangkan Renung 7/19/2021 042000 PM Posting Komentar Ya RabbanaYa Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana Ya Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana, Allahu Ya Rabbi, KeridhoanMu yang aku cariYa Robbana, Alluahu Ya Rabbi KeridhoanMu yang aku tungguSerta ampunan Ayah dan UmmiDan sekalian kami disini - Renungan Harian KristenDoa adalah satu hal yang amat penting dalam ajaran Kristen, maka tidak ada salahnya jika kita memasukkan doa dan kuasa doa sebagai bahan renungan harian kita membawa kuasa doa dalam renungan harian Kristen, berarti kita percaya bahwa kuasa doa dapat mengubah segala sesuatu dan mukjizat pasti terjadi jika kita selalu bersandar pada-Nya. Melansir dari buku Kuasa Doa Tengah Malam, Gabriel Agbo, 2019, jika doa kita ternyata belum dijawab, bukan berarti Tuhan tidak mendengar atau tidak peduli. Tetap percaya kepada Tuhan karena Dia yang paling tahu apa yang terbaik buat Harian Kristen Mengenai Kuasa Doa1. Saat keadaan yang kita hadapi berada di luar kemampuan dan saat kenyataan di depan kita sangat mengecewakan, berserulah kepada Tuhan di dalam doa. Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan akan sangat besar kuasanya. Jangan pernah berhenti berdoa karena doa dapat mengubah segala sesuatu. Keajaiban terjadi setiap hari dan perubahan terjadi setiap saat, karena itu jangan lelah untuk berdoa. Doa yang sungguh-sungguh dinaikkan mampu membalikkan keadaan, kuasa Tuhan akan turun untuk mengubah segala apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu. Yeremia 29122. "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Matius 2122. Alkitab menyatakan bahwa ada kuasa yang sangat besar di balik doa, apalagi jika dilakukan oleh orang benar. Mungkin Tuhan tidak menjawabnya dengan segera, tetapi ada saatnya nanti kita akan bersukacita melihat doa kita mendapat jawaban dari-Nya. Jangan lupa pula ada prinsip 'saling' dalam hubungannya yang harmonis yang berlaku dalam banyak hal dalam kekristenan. Saling mengasihi, saling membantu, saling memberkati, saling mengingatkan, dan sebagainya, termasuk di dalamnya saling mendoakan. Kuasa doa orang benar dan prinsip 'saling', keduanya dirangkum oleh Yakobus dengan kalimat berikut "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Yakobus 516. Saling mendoakanlah, karena doa itu punya kuasa yang beberapa contoh renungan harian Kristen mengenai kuatnya kuasa doa, semoga dengan doa yang terus kita serukan setiap harinya, kita akan mendapatkan berkat tak berkesudahan dari Tuhan. DNR Renungan harian adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi umat Kristen. Simak renungan harian air hidup pada artikel ini. Renungan harian membantu umat Katolik atau Protestan untuk memperkuat iman dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Apalagi, kita sebagai manusia biasa seringkali luput dari segala ajaran dan perintah dalam agama. Untuk itu, melalui renungan harian Katolik atau Protestan, kamu bisa lebih dekat dan belajar untuk selalu merenungkan berkat-berkat yang telah diberikan-Nya. Sejumlah renungan harian Katolik yang dapat direnungkan di antaranya tentang rasa syukur, doa, kesetiaan, dan lainnya. Namun, apa sih sebenarnya renungan harian itu? Melansir renungan harian adalah tulisan yang menyampaikan pesan firman Tuhan. Tujuannya, untuk menjadi renungan sehingga pembaca bisa membuka hati untuk melaksanakan firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. Biasanya, renungan harian ditulis oleh seorang pendeta atau mereka yang paham mengenai alkitab. Inilah renungan harian air hidup berbagai tema, Property People. 1. Renungan Harian Air Hidup tentang Doa Shutterstock Kolose 42 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Doa adalah kekuatan kita. Dengan doa kita berbicara dengan Tuhan. Karena itu sungguh bersyukur karena kita dapat berbicara menyampaikan perasaan kita kepada Allah. Masalah kita sering adalah kita tidak menikmati doa sebagai jalinan hubungan baik dengan Tuhan. Kita sering merasa bahwa doa adalah sekedar meminta saja kepada Tuhan apa yang kita mau dan butuh. Oleh karena itu bila kita tidak merasa butuh, atau merasa mampu, maka doa seolah tak bermakna. Dengan berdoa, tentu kita dapat memohon sesuatu kepada Tuhan, tetapi lebih dari meminta… dengan berdoa kita menyembah Tuhan, dengan berdoa kita memuji Tuhan, dengan berdoa kita menyentuh hati Tuhan, dengan berdoa kita bersyukur kepada Tuhan, dengan berdoa kita waspada dan berjaga-jaga. Sungguh doa adalah kekuatan kita yang tak terlihat tapi nyata kuasanya. Sesuai dengan pesan rasul Paulus yang berkata, “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur”, marilah kita bertekun dan sungguh hidup di dalam doa. Ingatlah bahwa tidak ada apa pun, termasuk hal-hal yang tampak rohani sekalipun, yang dapat menggantikan posisi berdoa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin. Sumber Singarimbun 2. Renungan Harian Air Hidup tentang Keluarga Shutterstock Mazmur 1281-6 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” Mazmur 1281 Setiap orang yang sudah berumah tangga pasti memiliki harapan rumah tangga yang dibangunnya kokoh, langgeng, berbahagia. Untuk mewujudkan itu, hal utama yang harus diperhatikan adalah kekuatan fondasinya, sebab fondasi menentukan kekokohan suatu bangunan menghadapi goncangan dan badai. Fondasi yang kuat bagi kehidupan rumah tangga atau keluarga adalah takut akan Tuhan ayat nas. Takut akan Tuhan berarti “…hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.” Jika kita sudah membangun fondasi keluarga dengan hati takut akan Tuhan, maka berkat akan dicurahkan dalam kehidupan keluarga kita. “…engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu” ayat 2. Kalimat hasil jerih payah tanganmu’ berbicara tentang pekerjaan, usaha, bisnis atau apa saja yang kita kerjakan, termasuk pelayanan, yang akan dijadikan Tuhan berhasil dan beruntung. Takut akan Tuhan berbicara ketaatan, di mana setiap ketaatan selalu mendatangkan upah atau berkat dari Tuhan. Berkat tersebut akan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, bahkan sampai keturunan selanjutnya. Adalah sia-sia jika kita membangun rumah tangga jika tidak melibatkan Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia. “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah, sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 1272. Keadaan ini sama seperti yang disampaikan nabi Hagai, “Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” Hagai 19. Jangan karena terlalu sibuk mengejar materi duniawi lalu mengenyampingkan perkara-perkara rohani, lupa membangun mezbah doa, lupa mengembalikan persepuluhan, yang akhirnya justru menghalangi berkat kita sendiri. Sumber 3. Renungan Harian Air Hidup Damai Sejahtera Sumber 4. Renungan Harian Air Hidup tentang Kesetiaan Markus 838 Pernahkah, Saudara menyanyikan lagu berikut? Mari kita perhatikan liriknya khusus bait 1 dan 3. 1,3 SETIALAH, SETIALAH Setialah, setialah selama hidupmu. Ikuti jalan Tuhan-Mu dengan tetap teguh. Meski penuh derita di dalam dunia, tetapi jangan kau gentar tetap setialah. Setialah, setialah menjadi hamba-Nya. Meski besar rintanganmu, tetap percayalah. Selalu kau dibimbing ke air yang tenang, kelak mahkota milikmu di sorga yang terang. Lirik lagu ini mengingatkan setiap orang Kristen, bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup yang lepas dari kesulitan, penderitaan dan tantangan. Namun, secara jelas, justru diingatkan bahwa sekali pun penderitaan, rintangan, dan kesulitan datang maka kita harus tetap setia mengikut Tuhan Yesus. Kelak ketika kita setia, mahkota kehidupan akan menjadi milik kita. Yesus juga mengatakan hal sama ketika pertama kali memberitahu tentang penderitaan-Nya kepada murid-murid. Meskipun Petrus merespon dengan menolak pernyataan bahwa Anak Manusia akan menderita, mati dan bangkit sesudah tiga hari. Yesus tetap menyatakannya dan siap untuk menghadapi penderitaan tersebut karena itulah yang dikehendaki Bapa. Ia memberikan teladan tentang kesetiaan sampai akhir hidup-Nya. Ia juga mengingatkan, “barangsiapa malu atau menyangkal Kristus berarti mereka mengikuti arus angkatan yang tidak setia dan berdosa”. Mereka tidak setia kepada Tuhan dan tidak akan mendapatkan keselamatan yang daripada-Nya. Dalam keadaan hidup yang baik mungkin mudah bagi kita untuk tetap setia kepada Kristus. Namun, ketika hidup dipenuhi permasalahan, tantangan dan kesulitan, masihkah kita tetap setia kepada Kristus? Ketika doa-doa seakan tidak terjawabkan, masihkah kita setia mengikuti-Nya? Kiranya Kristus memampukan kita semua. Sumber Helen Ruth Manurung, – Teol *** Nah, itulah informasi mengenai renungan harian air hidup. Semoga bermanfaat. Jangan sampai ketinggalan untuk membaca informasi properti di Follow juga Google News dari sekarang. Cari penawaran rumah terbaik melalui yang selalu AdaBuatKamu.

renungan tentang doa dan harapan